ARTI LAMBANG KAB. LOMBOK UTARA

 
Dasar Hukum Keputusan Bupati Lombok Utara No.8 Tahun 2009 tanggal 27 April 2009


Gunung Rinjani : Gunung Rinjani berwarna coklat memperentasikan simbul yang melekat pada masyarakat Lombok Utara (sasak) pada umumnya dengan menyebutnya sebagai DAYA atau pusat kekuatan magnit bumi dan pusat kekuatan spiritual, melambangkan keharmonisan kehidupan dalam kelestarian lingkungan.
 
Bangunan Masjid Kuno : Berwarna merah menggambarkan integritas peradaban masyarakat Lombok Utara yang dibangun berdasarkan kesadaran kosmos,kesadaran sejarah,kesadaran adat dan spiritual dan merupakan situs cagar budaya.
 
Lingkaran : Berwarna merah dan hijau menggambarkan kondisi social ekonomi masyarakat Lombok Utara yang dibangun secara fungsional dan mengakomodir segenap kepentingan masyarakat secara proporsional.
 
Bintang bersegi lima : Melambangkan masyarakat Lombok Utara yang Relegius dalam bingkai idiologi Pancasila dalam Negara Kesatuan RI.
 
Padi dan Kapas : Menggambarkan kesejahtraan dan berkeadilan sebagai harapan masyarakat Kabupaten Lombok Utara.
 
Sesanti : " TIOQ TATA TUNAQ " merupakan cerminan kepribadian dan semangat kerja masyarakat Lombok Utara.
 
TIOQ : Berarti tumbuh bahwa masyarakat Lombok Utara menerima anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar yang harus disyukuri dan dipertanggung jawabkan.
 
TATA : Berarti Atur dalam kontek ini bermakna mengelola kehidupan dan segala sumber daya yang dianiugrahkan oleh Tuhan bertanggung jawab kepada Tuhan dan generasi mendatang serta berorientasi untuk membangun bersama menuju kesejahtraan masyarakat Lombok Utara.
 
TUNAQ : Berarti Menyayangi, memelihara,mendayagunakan secara maksimal segala sumber daya baik budaya, social dan sumber daya alam.
 
Kesimpulan : Setiap Penduduk dan Pemimpin di Kabupaten Lombok Utara haruslah bertindak menurut hokum, bijaksana berbudi pekerti yang luhur dan tidak berlebih-lebihan, beresemangat dan berjuang untuk kemajuan pembangunan dan keeejahtraan masyarakat Lombok Utara. Disamping itu memeiliki kepribadian dan toleransi atar pemeluk agama satu dengan lainnya serta mendayagunakan segala sumber daya yang ada baik budaya,social dan sumber daya alam guna terwujudnya masyarakat Lombok utara yang relegius dan bermartabat.

0 komentar: