PROPOSAL PAWAI TAKBIRAN




Gondang, 28 Juli 2013
Proposal Pawai Takbiran
No                   : lepas
Lampiran         : -
Hal                  : Permohonan Danan Pawai Takbiran

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i....................................................
Di_Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah maupun inayah-Nya, sehingga kita bisa melaksanakan aktifitas seperti biasanya. Tak lupa, shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan nabi Muhammad SAW yang membawa umatnya dari zaman jahiliyah ke zaman terang benderang.
            Sehubungan akan diadakannya kegiatan Pawai Takbiran 1434 H/2013 M, dengan agenda kegiatan mengadakan Pawai takbiran, maka kami selaku panitia pelaksana mengharap bantuan Bpk/Ibu/Sdr/i untuk bisa memberikan bantuan dalam guna melancarkan kegiatan tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


                                Ketua panitia,                                                   Sekretaris,



                               Hamdani, S.ST                                                        Riadi


Mengketahui/ Disetujui
Kepala Dusun Kr. Amor



K A H D I N



PANITIA PELAKSANA PAWAI TAKBIRAN 1434 H
REMAJA PUTRA-PUTRI DUSUN Kr. AMOR
Sekretariat : Kantor Dusun Kr. Amor Desa Gondang – Gangga Kabupaten Lombok Utara


 
PROPOSAL PAWAI TAKBIRAN 1434 H /  2013 M
I. Pendahuluan          .
            Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dimuliakan Allah SWT. Disamping itu juga merupakan bulan suci yang penuh hikmah dan berkah. Bulan ini merupakan kesempatan besar umat muslim untuk memperbaiki diri dengan memperbanyak amal ibadah kepada salah satunya dengan memberi shadekah karena bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah. Dengan  bersedekah maka Allah akan membukakan pintu surga yang selebar-lebarnya dan menutup pintu neraka serapat-rapatnya. Oleh karena itu, untuk memperoleh derajat yang demikian mari kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada allah SWT. Dengan melakukan segala amal ibadah misalnya mengaji al-qur’an atau tadarrus al-qur’an, menolong saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita dengan memberi bantuan shadekoh kepada mereka, shalat tarawih, dan masih banyak lagi bentuk amal ibadah yang lain yang bisa kita lakukan sehingga kita memperoleh derajat tertinggi di bulan ramadhan tersebut.                                  
            Selain itu, pada bulan Ramadhan ini terjadi beberapa peristiwa yang sangat penting dan istimewa, diantaranya peristiwa Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Dari kedua peristiwa tersebut kita dapat memperoleh hikmah yang luar biasa, karena orang yang beramal di malam lailatul qodar allah akan membalas kebaikannya dengan kebaikan seribu bulan kurang lebih sama dengan 83 tahun.
            Latar belakang dibentuknya proposal ini tujuan kami bisa merealisasikan setiap agenda yang akan kami rencanakan.  Di mana agenda-agenda yang kami susun yaitu ikut serta dalam kegiatan pawai takbiran. Kegiatan yang ini diharapkan dapat meningkatkan hablumminalllah yaitu hubungan manusia dengan tuhannya tetapi juga mencakup hablum minannas yaitu hubungan manusia dengan manusia yang lain dengan tujuan untuk memperkuat ukhuah islamiyah di antara kita.
                      





II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah :
a. Meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.
b. Menumbuhkan kesadaran akan kehidupan beragama.
c. Melatih kedisiplinan diri.
d. Mempererat ukhuwah islamiyah.

III. STRUKTUR PANITIA PELAKSANA
Pelindung/Penasehat   : Kepala Dusun Kr. Amor (Kahdin)
                                      Kiayi Dusun Kr. Amor (Sabli)
Ketua                          : Nova Rapsanjani
Sekretaris                    :
Bendahara                   :


Seksi Dana                      
Koord                          : Aris budi sinudarsono
Anggota                      :

Seksi Perlengkapan
Koord                          :
Anggota                      :
                                                      











IV. ANGGARAN BIAYA

ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN PAWAI TAKBIRAN 1434 H /  2013 M
Rencana Anggaran

Pekerjaan Kayu Rangka Masjid                                  : Rp     250.000
Desain dan Dekorasi                                                   : Rp     100.000
Lampion dan Perlengkapannya                                   : Rp     500.000
Spanduk Kegiatan                                                      : Rp     500.000
Transportasi                                                                 : Rp     150.000
Ongkos Tukang                                                           : Rp     100.000
Dokumentasi                                                               : Rp     100.000
Konsumsi                                                                    : Rp     300.000
Jumlah                                                                         : Rp  1.700.000


XIII. PENUTUP
            Demikian proposal kegiatan Pawai Takbiran ini kami susun untuk mendapatkan dukungan semua pihak demi kelancaran kegiatan yang telah kami rencanakan. Akhirnya semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/ Saudara/i kami ucapkan terima kasih.

Gondang, 28 Juli 2013
                                 Ketua panitia,                                                   Sekretaris,



                               Hamdani, S.ST                                                        Riadi


Mengketahui/ Disetujui
Kepala Dusun Kr. Amor



K A H D I N








                                                                                                

Cara Budidaya Jahe Emprit Dalam Polybag Yang Benar Agar Jahe Tumbuh Subur


Budidaya Jahe
Jahe emprit merupakan salah satu jenis jahe yang ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan jahe merah dan jahe gajah. Saat ini permintaan pasar terhadap jahe memang cukup tinggi karena tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri saja tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia. Tanaman jahe masuk dalam kategori tanaman obat dan temu – temuan atau rimpang dimana tanaman ini sebenarnya sejenis dengan tanaman temulawak, kunyit, dan temu – temuan lainnya. Cara budidaya jahe emprit dalam polybag saat ini memang banyak diminati apalagi semakin terbatasnya lahan yang ada saat ini membuat budidaya jahe menjadi lebih sulit. Oleh sebab itulah polybag merupakan salah satu tempat yang tepat untuk bercocok tanam jahe emprit dan membudidayakannya. Cara menanam jahe emprit dalam polybag sebenarnya tidaklah sulit. Cara tanam jahe emprit hampir sama dengan penananaman jahe di tempat lain. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang cara budidaya jahe emprit, berikut ini langkah – langkahnya.
Pemilihan Bibit
Tips pemilihan bibit merupakan langkah yang paling penting sebelum memahami teknik budidaya tanaman jahe emprit. Bibit jahe dapat diperoleh dari perkebunan atau pembibitan jahe emprit yang sudah ada. Saat memilih bibit, pilihlah bibit jahe yang bagus dan berkualitas. Pastikan bahwa tanaman jahe memiliki varietas tinggi yaitu dapat tumbuh tinggi dan menghasilkan jahe yang berkualitas atau tidak cacat.
Persiapan Media Tanam
Media tanam yang harus dipersiapkan untuk pohon jahe polybag. Jumlah polybag harus disesuaikan dengan jumlah bibit jahe yang akan ditanam. Setelah polybag disiapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam berupa tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Tanah yang bagus untuk menanam jahe emprit adalah tanah yang gembur dan sedikit berpasir sehingga memudahkan tanaman jahe untuk lebih cepat tumbuh dan berkembang. Polybag yang digunakan untuk menanam bibit jahe juga harus besar yaitu berukuran 60 x 40 cm karena jahe akan tumbuh besar dan memerlukan banyak tempat untuk pertumbuhan rimpangnya.
Penanaman
Teknik menanam bibit jahe sebaiknya ditanam sedalam 5 sampai 7 cm dengan tunas bibit yang menghadap ke atas. Jangan sampai terbalik karena bisa menghambat pertumbuhan tanaman jahe.  Penanaman bibit jahe sebaiknya dilakukan saat musim penghujan sehingga Anda tidak perlu repot – repot untuk menjaga kelembaban bibit jahe yang baru ditanam tersebut.
Perawatan
Pohon jahe yang sudah ditanam di dalam polybag memerlukan perawatan yang cukup rutin agar hasil panen jahe emprit dapat memuaskan. Berikut ini langkah perawatan dalam cara budidaya jahe emprit dalam polybag.
  • Penyiraman
Tanaman jahe di dalam polybag harus disiram secara teratur setiap hari yaitu pagi dan sore. Pastikan tanah di dalam polybag tidak sampai kekeringan dan selalu berada dalam keadaan lembab sehingga tanaman jahe tidak akan mati.
  • Pemupukan
Selain disiram, tanaman jahe dalam polybag juga harus dipupuk. Pupuk yang dianjurkan adalah pupuk kandang beruba kotoran domba atau kotoran sapi. Beri pupuk setiap polybag setelah tanaman mulai tumbuh. Kemudian setelah tanaman memasuki bulan keempat, tanaman jahe bisa diberi pupuk kandang agar lebih subur.
  • Menyiangi gulma
Dalam polybag, biasanya akan ada rumput –  rumput penganggu yang tumbuh dalam polybag. Hal ini akan menganggu pertumbuhan jahe dan rimpangnya. Oleh sebab itu, penyiangan gulma sebaiknya dilakukan secara intensif. Gulma biasanya banyak tumbuh saat tanaman jahe mulai berumur 6 bulan. Namun, penyiangan sebaiknya mulai dilakukan saat tanaman jahe berumur 4 bulan agar tidak merusak akar yang nantinya dapat merusak benih – benih jahe.
  • Penyulaman
Menyulam tanaman jahe yang tidak tumbuh dapat dilakukan saat bibit jahe berumur 1 bulan setelah tanam dengan benih cadangan yang telah disemaikan
  • Pembubunan
Pembubunan atau pendangiran dilakukan saat tanaman telah berbentuk rumpun dengan empat atau lima anakan. Hal ini dilakukan agar rimpang jahe emprit selalu tertutup tanah. Dengan adanya pembumbunan, drainase juga akan selalu terjaga.
  • Pengendalian hama tanaman
Pengendalian hama dapat dilakukan sesuai keperluan. Biasanya penyakit utama pada jahe emprit adalah busuk rimpang yang disebabkan karena bakteri Ralstonia solanacearum. Saat ini masih belum ada cara pengendalian yang memadai. Cara pencegahannya adalah perlakuan benih sehat, penggunaan benih sehat, perglran tanaman, pembuatan irigasi, dan penyiangan gulma. Tanaman yang diserang bakteri sebaiknya segera dicabut dan dibakar agar serangan bakteri tidak meluas.
Demikian cara budidaya jahe emprit dalam polybag yang dapat Anda lakukan sebagai alternatif untuk membudidayakan jahe di tempat yang terbatas.

CARA PENYEMAIAN BENIH SAYURAN YANG BAIK


Penyemaian Benih Sayuran
A.   Latar Belakang
Senang rasanya jika sayuran yang kita tanam bisa tumbuh subur, tapi kadang jangankan untuk subur, tumbuh saja kadang tidak, untuk itu diperlukan penanganan yang tepat agar benih yang kita tanam bisa tumbuh dengan baik.
 Bagi yang menyukai kegiatan bercocok tanam, adalah suatu kebahagiaan tersendiri bila dapat menyemai sendiri biji tanaman menjadi benih atau bibit tanaman kecil. Sepertinya tidak ada yang susah pada tahap ini. Tetapi sesungguhnya, tahap inilah yang paling sulit karena tingkat keberhasilan dari biji menjadi kecambah dan akhirnya tumbuh hanya sekitar 85%. Itupun setelah mendapat perlakuan yang sangat telaten. Bila kita kurang memperhatikan langkah-langkah awal ini, biasanya keberhasilan hidup hanya dibawah 20%.

B.  Tahap Persipan Penyemaian
1.    Pemilihan Benih
pemilihan benih yang tepat menjadi hal yang sangat penting karena ini sangat erat hubungannya dengan kualitas tanaman yang akan kita rawat nantinya karena itu kita harus teliti dalam hal memilih benih.benih yang akan kita tanam harus sesuai dengan kondisi cuaca, ketinggian tanah dari permukaan laut, musim, kelembaban.
2.    Penyiapan Media Tanam
Media tanam dapat berupa tanah subur yang sudah dicampur dengan pupuk kandang (POG) dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1
3.    Wadah Persemaian
Dapat memakai pot plastik atau tray pot khusus untuk menyemai benih. Banyaknya pot atau tray pot  tergantung dari banyaknya benih yang akan kita semai.
4.    Tempat Persemaian
Tempat persemaian hendaknya bisa mendapatkan sinar matahari tetapi tidak secara langsung dan juga hendaknya tidak terkena hujan secara langsung maka tempat persemaian yang ideal harus diberi naungan berupa plastik.

C.  Langkah Kerja Proses Penyemaian Benih Sayuran
1.      Rendamlah benih dengan air hangat kuku selama 3 jam untuk jenis-jenis benih yang tidak mudah berkecambah seperti benih cabai, terong dan tomat. sedangkan untuk jenis benih yang mudah berkecambah seperti melon, timun, kul, dan brokoli maka tidak perlu direndam air hangat langsung di tanam.
2.      Tririskan benih yang telah direndam di atas kertas bekas/kertas koran.
3.      Isi tray pot dengan media tanam sebanyak 2/3 dari tinggi lubang.    Isikan 2 sampai 3 biji kedalam masing-masing lubang. Tutup biji-biji yang disemai tadi dengan media tanam atau tanah tipis-tipis saja lalu siram dengan air sampai media terlihat basah. Penyiraman dilakukan dengan hati-hati dan perlahan agar biji tidak
 keluar.
4.      Letakkan ditempat yang teduh. Perhatikan setiap pagi, bila media mulai mengering, lakukan penyiraman secukupnya. Lebih baik menggunakan sprayer agar posisi biji-biji tidak acak-acakan karena terkena air yang disiramkan terlalu banyak. Air yang terlalu banyak juga menyebabkan biji tidak berkecambah
 tetapi busuk.
5.       Benih biasanya akan menampakkan pertumbuhan pada hari ke-7 sampai ke-10 sejak disemai. Bila sudah terlihat benih tanaman muda keluar, pot atau tray pot boleh dipindahakan ketempat yang mendapat sinar matahari pagi. Benih-benih muda harus dijemur pada pagi hari kurang lebih 2 jam, lalu tempatkan di
bawah naungan agar tidak terkena sinar matahari langsung.
6.      Bila benih sudah mencapai tinggi sekitar 10 cm (berdaun 3-4 lembar), sudah siap untuk ditanam.
7.      Selamat bercocok tanam!