PUNCAK ACARA HARI PANGAN SEDUNIA (HPS) XXXIII DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXIII Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 dipusatkan di Lapangan Supersemar Tanjung Kabupaten Lombok utara 7 November 2013 dan dihadiri Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muhammad Amin, SH,M.Si,Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH beserta Wakil Bupati H. Najmul Akhyar, SH.MH dan hadir pula Wali Kota Mataram H. Akhyar Abduh dan sejumlah pejabat,Ketua TIM Penggerak PKK Prov. NTB dan kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Barat.
 Acara tersebut mengusung tema ‘’Peningkatan Konsumsi Pangan  Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dalam upaya penjaminan keamanan dan gizi masyarakat yang berarti Indonesi kaya akan sumber daya alam sebagai sumber pangan  lokal yang memiliki nilai gizi adalah  tangung jawab pemerintah yang merupakan suatu keharusan agar bangsa Indonesia dapat mandiri.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muhammad Amin, SH, MSi. dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk menyegarkan kesadaran masyarakat akan penting dan wajibnya pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi.
Dijelaskannya Peringatan itu juga dihajatkan untuk meningkatkan semangat dan etos kerja untuk terus berusaha memanfaatkan potensi pangan yang ada sebagai kebutuhan dasar masyarakat yang kecukupannya baik dari segi Kualitas maupun kuantitas, merupakan tanggungjawab masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Menurutnya hal tersebut tidak dapat diwujudkan hanya dengan mengandalkan upaya yang dilakukan Pemerintah, namun partisipasi dari seluruh pihak dan seluruh lapisan masyarakat sangat diharapkan sebagai penentu terwujudnya ketahanan pangan. Tidak hanya itu tak kalah pentinya dilakukan diversifikasi pangan sebagai kunci keberhasilan untuk mengelola potensi dan penganekaragaman pangan masyarakat agar menjadi lebih berkualitas dan sehat.
“Pengembangan konsumsi pangan diarahkan agar kita tidak tergantung kepada satu jenis pangan saja, tetapi harus dapat memanfaatkan beranekaragam bahan pangan” ujarnya.
Di penghujung sambutannya wagub menjelaskan aspek keragaman pola konsumsi pangan penduduk terus mengalami peningkatan dimana konsumsi energy diatas standar internasional yakni sebesar 2.004 kilo kalori/kapita/hari, dan konsumsi protein juga melebihi standar nasional yakni sebesar 64,4 gram/kapita/hari.
Mengingat Lombok Utara sebagai kabupaten termuda dengan jumlah penduduk sekitar 216 ribu jiwa dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Nusa Tenggara Barat,bagi Bupati KLU H.Djohan Sjamsu,SH moment itu sangat tepat dilaksanakan di Lombok Utara dalam memotivasi dan mengoptimalkan sumber daya lokal menuju kemandirian pangan.
Ia menjelaskan strategi Pemerintah Lombok utara untuk meningkatkan Ketahanan Pangan berbagai upaya dilakukan diantaranya seperti  eksentifikasi pertaninan melalui percetakan sawah baru, revitalisasi jaringan irigasi yang tidak berfungsi dan optimalisasi penggunaan lahan kering untuk budi daya tanaman pangan dan holtikultura selain intensifikasi melalui optimalisasi penyuluhan,kerjasama dengan perguruan tinggi juga dilakukan diversifikasi melalui program P2KP (Percepatan Keanegaragaman Konsumsi Pangan), KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari),Desa Mapan,Pembangunan Lumbung Pangan sedangkan untuk ketahanan pangan tingkat rumah tangga dilakukan program kerjasama dengan TIM penggerak PKK kabupaten
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh.Amin, SH. M.Si didampingi Bupati KLU H. Djohan Sjamsu,SH beserta Wakil H. Najmul Akhyar, SH.MH menyerahkan bantuan secara simbolis  Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R Tanjung) senilai satu Milyar dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. NTB, makanan pendamping ASI 14.106,4 Kg dari Dinas kesehatan Prov. NTB sedangkan bantuan dari Dinas Kehutan Provinsi NTB diserahkan Alat Pengolah Produk HHBK jenis madu 2 paket dan bibit tanaman hutan 200 batang pohon dan Penyerahan hadiah lomba optimalisasi pemamfaatan pekarangan dan lomba cipta menu yang juara pertama di raih oleh Kabupaten Lombok Utara sedangkan pada Lomba optimalisasi pemamfaatan pekarngan keluar sebagai juara pertama diraih oleh Kelompok Wanita Tani Rahmat Jaya Kota Bima. (humas)

0 komentar: